:)

Hahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahahaaaaaaaaaaaa

Parakan Ayu In Memory

Me and My Niece on Pictures

 

 

 

New Look

New haircut by Salman :*

Maret 2013

08:40 am, Monday 08-04-2013

Nothing special banget deeeh.. Apaan sih lo? Hahahaha saraaaap lo...! Apa sih yang lo lakuin? Ga tau juga sih. Yaelah. Geje dasar.

Pikiran yang seakan kacau diakibatkan too many information dalam otakku. Semuanya hanyalah info yang aku ketahui saja. Hari demi hari tetap belum ada kepastian. Take it or leave it? Berulang-ulang dalam kebingunganku. Kalau kuabaikan hal itu aku takut nantinya akan terjadi dan karena aku meremehkannya jadinya aku kehilangan kesempatan besar untuk merubah harapanku.

What the hell south korea! Apa sih.. Apa sih.. Heuuuu kenapa sih orang pemda tuh ga ngasih info yang bener yang bisa memastikan waktu pemanggilannya itu kapan. Ini mah malah baru dikasih tau tempatnya dulu, kaya yang ga profesional banget ngurusinnya.

Bekerja di luar negeri pastinya tidak mudah. Seakan kembali ke nol memulai kembali kehidupan yang baru disana. Dengan bahasa, budaya, tata cara dan lain-lain yang serba berbeda dengan di rumahku, pastinyaaa! Tapi aku serasa tertantang untuk bisa melakukan hal-hal itu. Pasti itu akan sangat butuh waktu untuk beradaptasi. Bisa jadi ada banyak hal yang kontradiktif dengan yang biasa aku lakukan disini. Mungkin seperti makan daging babi, minum alkohol atau free sex. Beberapa waktu lalu aku pernah browsing wikipedia tentang negara ginseng itu. Ternyata mayoritas orang disana adalah atheis, hanya sekitar 3% lebih yang beragama islam. Pastinya aku akan sangat kurang nyaman dengan keadaannya. Ibadahku akan kurang maksimal, mungkin. Yang pasti disana tidaka akan ada suara adzan di masjid.

Oh iya, iklim juga sangat berbeda. Hujan salju yang sangat dingin. Hahaha aku sangat excited untuk bisa segera kesana. Semua pengalaman baru yang akan kujalani semoga membuatku lebih baik. Ironisnya aku sangat ditentang oleh kedua orangtuaku untuk pergi. Tapi aku selalu membantah mereka dan menjelaskan kepada mereka bahwa aku akan baik-baik disana. Aku selalu meyakinkan ibuku yang sering sekali menangis disaat aku bercerita tentang kepergianku kesana yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi tanpa banyak waktu, karena aku sudah terlanjur mendaftarkan diri.

Mereka selalu melarangku, katanya mereka sayang aku dan karena aku anak bungsu yang sangat dimanja, pasti akan sangat kehilangan. Haaaaaaaahh aku tau itu semua, tapi aku bosan dengan comfort zone ini. Aku ingin bebas dengan semua batasan-batasan yang biasanya mengelilingi keseharianku yang selama ini terjadi dan yang pada akhirnya kurang terasa hasilnya untuk hidupku. Aku harus berusaha memerdekakan diriku sendiri. Aku juga sudah punya pacar yang beberapa tahun lagi akan segera lulus kuliah dan bekerja sebagai perawat di rumah sakit. Sungguh ironis.

Tentang Hari Ini

Hari ini beda rasanya. Kenapa ya? Padahal kemarin pun sama seperti ini-aku masih tetap tak kemana-mana, hanya diam di dalam rumah dan keluar rumah pun pastinya hanya membeli pulsa. Aku masih menganggur. Yang beda dari hari ini adalah perasaan khawatirku tiba-tiba muncul. Kapankah semua ini akan berubah. selama kurang-lebih 3 minggu ini aku masih saja menunggu kabar dari kantor Disnaker Kab.Bandung, menunggu keputusan panggilan seleksi untuk bekerja di Korsel. Ternyata selama ini belum juga ada info yang akurat dan yang segera mungkin harus kulakukan.

Pada tanggal 14 Maret, aku dapat panggilan dari perusahaan yang sebelumnya pernah kulamar, Alfamart. Tanggal 16, aku mengikuti psikotes dan interview dan hasilnya tidak memuaskan. Awalnya aku berusaha ingin menjadi seorang pramuniaga tapi tubuhku kurang memenuhi syarat yang ditetapkan. Tinggi badanku hanya 160 Cm, sedang yang dipatok untuk itu adalah 165 Cm. Lalu aku direkomendasikan untuk menempati posisi sebagai helper atau staf gudang. Setelah dipikir lagi, daripada aku tidak bekerja, aku lebih memilih peluang itu. Saat wawancara aku sempat berdebat dengan orang yang mewawancaraiku. Dan akhirnya selesai juga, aku tinggal menunggu hasilnya beberapa hari kemudian via sms.

19 Maret 2013, aku dapat info dari tetanggaku yang berniat mengikuti pelatihan kerja dari Pemda Kab.Bandung. Aku pun sangat tertarik walau sudah melamar danmenjalani interview di perusahaan Alfamart. Ketertarikanku mencuat saat tau ada peluang untuk bisa bekerja di luar negeri, Jepang atau Korea, yang semua itu diprakarsai oleh Disnaker Kab.Bandung. Jadi aku lumayan penasaran.

Besoknya aku pergi ke Pak RW dekat rumahku untuk minta penjelasan tentang program itu. Setelah ngobrol, aku diberi brosurnya. Lalu aku baca dan perhatikan setiap persyaratan dan prosedurnya. Kebetulan aku masih punya cadangan berkas-berkas lamaran sisa beberapa waktu lalu seperti, SKCK, Surat Keterangan Sehat, Kartu Kuning, dll. Tidak lama kemudian aku berangkat dengan mantap ke kantor Disnaker di Soreang untuk menanyakan dulu informasi pastinya sambil membawa berkas-berkas yang dibutuhkan.

Aku mencoba kepo kepada salah seorang petugas di kantor itu. Dia perempuan, wajahnya terlihat masih muda dan juga ramah. Aku bertanya; apa saja bidang pekerjaan yang nanti akan dikerjakan di luar negeri itu, dan lain sebagainya sampai aku merasa puas dengan semua kepenasarananku.

Setelah selesai dengan urusan itu, aku kembali pulang ke rumah dan menjelaskan pada orang tuaku. ~Mereka tidak mengizinkanku. #Ironis

--------------------------------------------------------------------------------------------

Jam 12:11 siang ini, aku berada di masjid pasar cibeureum. Abu baru saja shalat dzuhur disini. Hal ini terasa berbeda lagi. Why? Aku juga kurang bisa mengartikan, tapi sesungguhnya aku seperti baru lagi. Beberapa bulan ini, aku jadi jarang shalat di masjid. Aku jadi pemalas dan seperti kurang ada kemauan. Tapi hari ini sepertinya aku ditakdirkan untuk berada di masjid ini. Aku akan lama disini karena di luar hujan sangat besar. Aku sebenarnya kesini untuk janjian dengan temanku; Alam, yang bekerja di pasar ini. Tapi dia belum juga kesini untuk shalat dzuhur, hmmm pasti karena hujan ini Hujan ini seakan menyuruhku merenung. Sambil menunggu aku juga berdoa. Aku memanjakan diri sendiri dengan untaian doa untuk kehidupanku yang rumit ini. Ya Allah, kuatkan imanku untuk menghadapi sulitnya hidup ini. Semoga aku bisa selalu bersabar dalam menjalani semua ujianMU ya rabb. Amiin.

12:18 pm, Thursday 04-04-2013

Dicatat via handphone Nokia Asha