February 6, 2014

Review

Perjuangan masih panjang, kami harus tetap kuat untuk menghadapi setiap masalah yang datang.

Jhard, nama band yang ternyata sekarang menjadi nama bandku yang sesungguhnya, yang di tahun 2011 lalu menjalani Tour D'Java bersama EO Trinalars. Aku merasa band ini sudah mulai bisa untuk membawa dirinya ke arah yang lebih baik. Terbukti dengan prestasi yang bertubi-tubi diraihnya. Waktu itu, ketika band ini mulai untuk menjalani panggung pertamanya setelah sekitar 1,5 tahun vakum, menjadi juara satu di satu festival band di daerah Lebak Muncang, Ciwidey, November 2013. Dengan formasi minus Dery, Jhard mendapat gelar juara. Semua tak menyangka akan hal itu. Dan semua orang dekat kami pun memberikan apresiasi atas momen itu. Semangat pun menjadi lebih besar setelah awal yang baik itu.

Desember 2013 ada event lagi, namanya FEKRIS. Festival band religi yang diadakan di SMAN 1 Ciwidey. Band yang tampil ada banyak dan Jhard mendapatkan juara ke tiga. 18 Januari 2014 Jhard berangkat ke Jakarta dan Bekasi untuk tampil di foodcourt mall-mall besar - Tamini Square Jakarta dan Bekasi Square. Kedua event itu diprakarsai oleh EO Trinalars Ent. 25 Januari dapat juara satu di acara Sapoek.

1 Februari Jhard mengikuti audisi band di daerah Talaga Bodas, Bandung. Nama acaranya Bandros alias band road show to school. Awalnya sih tau info itu waktu Jimmy beli bass buat di studio, belinya di tiga negeri yang di jalan soka itu. Tiba-tiba dapet info kalo gak lama lagi bakal ada audisi buat band yang disponsori oleh tiga negeri sama telkomsel. Hasil audisi itu akan diumumkan tanggal 12 Maret. Nantinya kalo bandnya bagus akan dipilih buat disalurin ke pensi-pensi di seputaran SMA di kota Bandung, dibuatin NSP, dapat hadiah uang dan gitar Schecter dari tiga negeri, keren gak? Semoga Jhard lolos dan ajang itu menjadi pembuka rezeki bagi Jhard. Semoga saja.