August 30, 2011

Postingan Disela-sela Malam Takbiran

Alhamdulillah ya Allah, akhirnya bulan ramadhan sudah dipenghujung hari, kini tiba waktunya untuk memulai semua yang baru dengan semua yang sudah dicontohkan saat puasa; menahan hawa nafsu! Memang tidak bisa dipungkiri kalau godaan di bulan puasa sangatlah besar. Kata orang sih ketika kita puasa setan dibelenggu di neraka, tapi nyatanya tetap saja.

Duh gue nyesel banget deh pada akhirnya. Semua guru gue juga bilang penyesalan datangnya selalu terlambat, cuma orang yang narik domba aja yang nyesel di depan :p. Selama sebulan ini, jujur gue termasuk orang yang bener-bener useless dan sering nyuri-nyuri waktu untuk ngelakuin hal yang emang enggak dibolehin. Tapi gimana ya? Kalo gak dilakuin gue suka gak bisa nahan, kalo dilakuin akhirnya suka nyesel dan otomatis ngebatalin puasa gue, sementara puasa ramadhan kan cuma setaun sekali, nah enggak tentu juga deh tahun depan apa gue akan bisa ngelaksanain puasa lagi. Ortu gue suka bilang (pas pagi-pagi setelah gue bangun tidur yang subuh tadinya enggak saur coz susah dibangunin) kalo gue gak boleh males bangun pas waktunya saur. Ya emang sih ngantuknya minta ampun dan semua juga tau, tapi hal itu bukan cuma gue tapi seluruh dunia bangun untuk saur.

Tanggal 8, 18, 19, 20, 22, 24, 25, 26 gue gak puasa. Buset sumpah deh gue nyesel banget pastinya. Ada kalanya gue bisa serius banget ibadah tapi sekalinya males ya naudubilah deh. Waktu tanggal 25 setelah buka puasa sama sholat magrib gue itikaf bareng Septian di masjid sukarasa sampe jam tiga subuh. Besoknya enggak itikaf trus besoknya lagi itikaf lagi. Mendekati hari raya idul fitri ada isu yang ngebikin orang-orang ngedadak ribut. Mereka ngegede-gedein omongan tentang lebaran yang berubah jadi rabu tanggal 31 Agustus. Gue disini cukup marah juga ngeliat mereka; termasuk orang rumah yang ngeributin masakan :p. Lebih-lebih pas di twitter, fb trus tetangga-tetangga gue semua rame ngomongin hari lebaran yang berubah. Ada yang kayak ngejelekin pemerintah tapi yang paling parah ada yang bilang "jangan lebaran aja kalo gini". Mungkin dia gak nyadar sama ucapannya. Dia kira itu kayak iseng yang gak akan ngaruh/penting; cuma pelampiasan doang. Gue anggap mereka ngejelek-jelekin islam yang gue banggain. Mungkin yang bisa gue lakuin cuma sabar aja. Astagfirulloh.

Tentang do'a, tetep gue pengin semua berjalan mulus dengan cepat. Bisnis mlm gue dan keinginan lain sih pengin ngeseriusin blog dan skill ngebikin karangan gue untuk dijadiin novel, hehe Amin aja deh :)

Gue berharap setelah lebaran ini, gue bakalan punya uang dari melia atau apapun lah yang penting uang baik, hmmp. Emang melia bisa ngasih duit banyak tapi itu harus nunggu jaringan gue cukup banyak, sementara sekarang masih belum dapet. Nah ditengah proses nyari itu gue butuh "hidup". Gue harus gerak dengan biaya operasional atau juga semua hal yang gue butuh demi keinginan pribadi. Terlepas dari nasib karena gue resign dari kantor, gue gak peduli. Gue gak berharap bisa kaya dari situ. Gue yakin bisa lebih baik setelah keluar dari kantor dan sekaligus ngebebasin gue berbuat apa aja, semisal - ngegondrongin rambut, hahaha. Thanks God if so... Semoga taun depan kita bisa ngalamin bulan ramadhan lagi, amin :)

August 24, 2011

August 10, 2011

My Current Favorite Song ♥


When I see your smile
Tears run down my face
I can't replace
And now that I'm strong
I have figured out
How this world turns cold
and it breaks through my soul
And I know I'll find
deep inside me
I can be the one

I will never let you fall(let you fall)
I'll stand up with you forever
I'll be there for you through it all(though it all)
Even if saving you sends me to heaven

It's okay. It's okay. It's okay.
Seasons are changing
And waves are crashing
And stars are falling all for us
Days grow longer and nights grow shorter
I can show you I'll be the one

I will never let you fall (let you fall)
I'll stand up with you forever
I'll be there for you through it all (through it all)
Even if saving you sends me to heaven

Cuz you're my, you're my, my, my true love, my whole heart
Please don't throw that away
Cuz I'm here for you
Please don't walk away and
Please tell me you'll stay, stay

Use me as you will
Pull my strings just for a thrill
And I know I'll be okay
Though my skies are turning gray

I will never let you fall
I'll stand up with you forever
I'll be there for you through it all
Even if saving you sends me to heaven

August 5, 2011

My Inspiration | Heart Block : Biarkan Cinta Menemukanmu - The Novel

Cara terbaik untuk jatuh cinta
adalah mencintai seolah-olah kau belum pernah terluka sebelumnya.
Senja adalah penulis sukses yang sedang berada di puncak karier. Publisitas dan ketenaran sudah di tangan—tapi kenapa tak bahagia? Dia merasa dunia di sekitarnya menuntut terlalu banyak. Terlalu banyak mengomentari kekurangan dan kealpaan, seolah-olah kebahagiaan mereka terletak di kejatuhan Senja.
Tak hanya itu, dia juga menemui ketakutan terbesar: kreativitasnya buntu. Khawatir deadline yang dekat memperparah masalah, Senja mengambil jalan pintas yang paling gampang saat ini: menyepi dan menyelesaikan naskah. Hanya itu yang terpikir di dalam benak Senja sekarang… sampai dia bertemu seorang pelukis bernama Genta.Genta, bentuk dari sesungguhnya cinta yang selama ini dua cari.
Writers’ block memang bisa menimpa semua penulis—bahkan tekanannya cukup membuat traumatis bagi sebagian orang. Namun dengan menikmati kisah pontang-panting Senja di buku ini, semoga dapat menjadi hiburan dan pembelajaran informal yang bagi para penikmat buku: pembaca, penulis, maupun penulis aspiratif!


(Sitta Karina, novelis, kontributor Cerpen CosmoGirl! Indonesia)




P.s: Di copy-paste dari kata pengantar, hahaha. Sumpah gue suka banget novel ini :-)

August 3, 2011

Homicide - Semiotika Rajatega

MC hari ini lebih banyak menggunakan topeng dari Zapatista
Hampir sulit membedakan antara bacot patriot dan miskin logika
Bicara tentang skill kompetisi, mengobral sompral
Jatuh setelah berkoar, lari dengan ujung kontol terbakar
MC butuh federasi dan breakbeats berdasi
Untuk sekantung wacana basi dan eksistensi
MC Tampon, mencoba membuat mall menjadi Saigon
Amunisi tanpa kanon, mucikari martir yang gagal mencari bondon
Sarat kritik, kosong esensi seperti khotbah kyai Golkar
Bongkar essay kacangan lulabi usang pasca makar
Gelora manuver rima Kahar Muzakar
Tak akan pernah dapat menyentuh beat pembebasan B-Boy Ali Asghar
Hiphop chauvinis, kontol kalian bau amis, memang tak akan pernah habis
Persis duet Hitler tanpa kumis dan Earth Crisis
Krisis identitas, menyebut teman tongkrongannya 'niggaz'
Sebut dan diss nama kami, kubuat bacot kalian karam seperti Tampomas
Berusaha setengah mati menjadi negasi
Berlindung di belakang pembenaran interpretasi, basa-basi
Mengobarkan kebanggaan dengan microphone terseret
Tak sabar menunggu saat monumental kalian berduet dengan Eurrico Guterrez

Ternyata rencana invasimu lebih meleset dari konsepsi
Dan prediksi partai marxist akan kematian borjuasi
Melemparkan invitasi MC pada setiap rima
Dan Homicide masih mendominasi sensus kematian populasi akibat rajasinga
MC adalah negara yang membuat kontradiksi tak pernah final
Tanpa manifestasi yang sesubstansial gerilyawan maoist di Nepal
Lirikal neoliberal, yang memaksa indeks lirikmu turun drastis
Dan terlihat lebih dungu dari logika formal, terlalu tipikal
Dan masih jauh dibawah horizon minimal
Memiliki nasib yang sama dengan PSSI dalam kancah internasional
Hadirkan konfrontasi maka MC lari mencari pengacara
Dan mengakhiri argumen dengan histeria seperti Yudhistira tanpa hak cipta
Jangan berharap unggul dengan skill bualan ala TV Media
Yang membuatmu dan Iwa tersungkur dalam satu kriteria

Representasi yang membuatmu nampak seperti fatamorgana
Membuat setiap microphone battle berakhir dengan wajah yang sama
Persetan dengan persatuan, hiphop hanya memiliki empat unsur
Dua mikrofon, kau dan aku, tentukan siapa yang lebih dulu tersungkur

Memang memuakkan melayani diplomasi scene lawakan
Tapi pasti kalian dapatkan jika kalian ingin konflik atas nama kebanggaan
Bidani bacot imortalitas hiphop murahan seperti liang dubur
membuat lagu lama konservatif keluar liang kubur
Karena aku adalah seorang kapiten neraka mematahkan pedang panjang para lokalis duplikat dan plagiat para Wu-Tang
Arwah objek kritik lapuk layak sosialisme ilmiah
Mencoba mengancam dengan lulabi akidah
Paku dalam bingkai kaca keagungan moralitas, persetan kuantitas
Kematian memang identitas yang tak perlu imortalitas
Label adalah reduksi
Komoditas residu industri
Kultural hegemoni
Membidani oponen dalam posisi
Prosa pramudya yang bukan Ananta Toer
Mengepal jemari meski dengan batas teritori yang terkubur

Me-manage kalbu tanpa retorika Aa Gymnastiar
Menembus urat nadi distribusi tanpa harus membuat izinku terdaftar
MC menabur bensin dan tak pernah punya nyali menyalakan korek
Membacot dibelakang punggung lebih parah dari CekNRicek

MC yang sama petantang-petenteng
Sekarang membawa icon peace lebih banyak dari para anggota Slank
Kalian para martir hiphop
Patriot tai kucing
Yang membela lubang pantat logika dengan darah
Siapkan microphone kalian dan siapkan untuk menutup lubang tai sejarah
Dan bagi kalian yang menginterpretasikan lagu ini untuk kalian..
Lebok Tah Anjiing!!!