Sering aku merasa bahwa aku sangat berbeda. Aku terlihat serba kekurangan dari teman-teman. Perasaanku terlalu kejam menilai. Ya sudahlah, ini bukan kali pertama aku berpikir seperti ini. Fuck this shit!
Menjadi seorang pemain band cukup bisa membuat pandangan orang menjadi berubah. Mungkin bisa dibilang jadi sedikit diperhitungkan. Kenapa? ya mungkin saja karena sosoknya yang punya skill dan kemauan untuk menjadi seseorang yang berdaya guna. Dia punya peran, punya kemampuan dan keinginan untuk maju walau dalam kenyataannya memang sulit sekali untuk bisa maju. Hal itu butuh proses yang panjang dan lama. Dalam proses demi proses yang dijalani itu nantinya akan terpetiklah hasil yang akan menjadi besar. Tampil dulu di cafe-cafe, di foodcourt mall atau nyari event festival yang bisa dijadiin sarana melatih mental. Ya karena itu tadi, proses yang akan membentuk hingga nantinya seperti batu yang awalnya tak berbentuk jika terus ditempa dan melewati berbagai proses, maka bisalah nanti batu itu menjadi sebuah patung yang bagus tampilannya dan bernilai jual.
Jhard, band yang kukembangkan sekarang ku kira akan bisa jadi band yang cukup dibanggakan dalam waktu dekat jika memang semangat dari orang-orang di dalamnya masih terus baik. Wajar sih kemarin-kemarin selalu saja ada masalah, terlebih dengan masalah yang sering muncul dari sosok Dery. Beberapa kali absen dalam event yang cukup penting karena lost contact. Dihubungi juga dia tidak memberi kabar dan alasan. Disaat sebelum Jhard latihan, biasanya kami semua melakukan dulu rapat kecil tentang apa yang terjadi akhir-akhir ini. Semua bilang bahwa Dery sudah mulai mengganggu dengan caranya seperti itu. Omongannya tidak bisa dipercaya dan janji-janjinya pun menjadi sangat disangsikan. Bagaimana tidak, disaat semua fix akan tampil di satu event, dia malah lenyap. Tapi anehnya dia selalu ada kalau waktunya latihan, tapi pas waktunya tampil, justru hari itu dia tidak ada. Sangat-sangat menjengkelkan dan cuma memberi harapan palsu.
Dalam satu band, bekerja tidak hanya mengandalkan satu orang. Tidak ada leader disini, semua ikut ambil bagian dalam ide dan pendapat. Dalam beberapa event yang cukup bergengsi, Jhard sepertinya jadi band yang di dalamnya mempunyai orang-orang yang berani. Karena jika dibandingkan dengan yang waktu pertama Jhard terbentuk dengan personil yang beda, mereka tidak atau belum mengalami rasanya seperti sekarang yang betul-betul ingin serius.
Memang band aku ini masih sederhana, belum bisa dikatakan bagus secara kualitas dan kuantitas. Kami semua masih tetap berpikir untuk mengevaluasi band ini supaya bisa lebih baik.
Sebagai pembelajaran untuk menempa diri sendiri, kami terus mencoba untuk ambil bagian dalam berbagai event di tempat sendiri maupun di luar kota. Gunanya untuk melatih diri, sekalian promo nama band kami dan pengalaman yang akan berkesan nantinya.