Barusan aku udah nonton film, dan filmnya itu kebetulan film favorit aku (yang udah ditayangin diulang lagi). Wah emang bener ya, para film maker dari AS itu pada jago. Filmnya mengisahkan tentang rasa kecewa pasukan marinir terhadap pemerintah pusat di AS. Lantas mereka merencanakan penyanderaan para turis yang sedang tour. Nah, pada saat itulah mereka (militer) menyandera para wisatawan dan menyimpannya di penjara (cruel sea) alias penjara Alcatraz.
Peristiwa itu membuat para turis menjadi panik dan ketakutan. Mereka diancam akan dibunuh jika pemerintah tidak menebus mereka. Jenderal yang memimpin pasukan itu meminta tebusan kepada Presiden dan juga meminta pasukannya untuk diberi uang senilai satu juta dolar per orang. Sang Jenderal mengintimidasi Presiden dengan mengatakan bahwa ini bukanlah sebuah permainan, ini adalah serius, jadi mereka harus menuruti apa yang di katakan Jenderal.
Pasukan itu membuat sistem komando aktif di dalam kamar mayat dan kamar mandi penjara Alcatraz. Mereka berniat akan menembakan roket asap (roket yang mengeluarkan virus, dan siapa yang terkena asap virus itu maka tubuhnya akan menguap dan meleleh) untuk ditembakan ke tengah kota. Tapi pemerintah pusat tidak tinggal diam.
Pemerintah mengadakan rapat yang isinya membahas tentang bagaimana solusinya. Jalan terakhir adalah melepaskan Mason, Mason adalah residifis yang kerap kali keluar-masuk penjara Alcatraz. Dia dikenal sebagai ahli meloloskan diri. Dia adalah pensiunan Jenderal dari militer Inggris yang melakukan penghianatan. Dia sudah tau semua daerah-daerah penjara Alcatraz dan menguasai jalur terowongan di bawah pulau itu.
Pemerintah mengadakan rapat yang isinya membahas tentang bagaimana solusinya. Jalan terakhir adalah melepaskan Mason, Mason adalah residifis yang kerap kali keluar-masuk penjara Alcatraz. Dia dikenal sebagai ahli meloloskan diri. Dia adalah pensiunan Jenderal dari militer Inggris yang melakukan penghianatan. Dia sudah tau semua daerah-daerah penjara Alcatraz dan menguasai jalur terowongan di bawah pulau itu.
Akhirnya seru deh. Ah capek nerangin terus, mendingan kamu nonton sendiri filmnya. Pokoknya enggak kecewa deh. Aku ngedapetin banyak banget value dari film itu. Mulai dari sikap seorang Mason yang apa adanya tapi pintar, cepat serta tepat mengambil keputusan. Terus dia enggak pernah takut untuk menghadapi musuh yang banyak (dia malah santai-santai dan mengangkat tangan seraya menyerahkan diri, padahal itu adalah trik). Hahaha, kalo nonton film kaya gitu aku kadang-kadang suka jadi kebawa bersemangat.
Terutama film ini nih, aeeh.. dari tadi aku belum kasih tau ya apa nama filmnya! Emh, film itu berjudul The Rock, maksudnya nama the rock adalah nama penjara khusus atau bagian di penjara Alcatraz (kalo di Indonesia kaya penjara di Nusakambangan).
Tapi kalo aku suka nyebut filmnya dengan nama The Rock Alcatraz Jail. So, jangan khawatir dengan film asing, asalkan filmnya mengandung nilai moral yang baik dan kalo sekiranya bermanfaat bagi kita, ya kudu ditonton dong. Jangan lupa pilih-pilih filmnya terlebih dahulu okay. Keep blogging and don't forget to watching The Rock. Daah!
Tapi kalo aku suka nyebut filmnya dengan nama The Rock Alcatraz Jail. So, jangan khawatir dengan film asing, asalkan filmnya mengandung nilai moral yang baik dan kalo sekiranya bermanfaat bagi kita, ya kudu ditonton dong. Jangan lupa pilih-pilih filmnya terlebih dahulu okay. Keep blogging and don't forget to watching The Rock. Daah!
No comments:
Post a Comment