Kemarin aku ulang tahun. Alhamdulillah masih ada orang yang ingat dan mendoakan yang baik-baik, hehe. Hari ini usiaku sudah 23 tahun. Banyak resolusi dan evaluasi untuk masa depan yang aku pikirkan. Banyak teman chatting yang bilang kalau disana mereka sangat bahagia. Jadi tambah semangat deh.
Memang mereka menyarankan supaya aku juga berusaha untuk seperti mereka. Tapi melihat prosedur dan sistem seleksi yang sangat rumit dan butuh waktu sangat lama, emmh.. tapi memang begitu syaratnya. Jangan mengeluh!
Selagi masih ada waktu, akan kumanfaatkan untuk tetap belajar bahasa Korea. Insya Allah tahun demi tahun akan aku gunakan untuk ikut ujian. Kalaupun gagal, akan kucoba lagi tahun depannya. Semangat!
Meski saya tidak pro kepada pak Jokowi tapi saya yakin beliau yang akan memenangkan pilpres ini. Karena saya realistis dengan analisa yang ada. Begitu banyak yang mendeklarasikan dirinya untuk mendukung Jokowi. Dari berbagai elemen masyarakat, terutama musisi dan tokoh-tokoh besar yang punya pengaruh besar di negeri ini.
Ketika langkahku sedang mantap, pasti akan ada rintangan yang datang. Masalah datang dengan sendirinya, padahal itu bisa dibilang bukan masalah, sebenarnya. Aku hanya berlebihan dalam menilai masalah. Oh, sisi lain yang datang lagi untuk menghalangi.
Proses baik telah dijalani. Sedikit proses mungkin lebih baik daripada menjadi pengecut yang murni cuma bisa diam dan hanya banyak bicara. Tapi harus diakui bahwa masalah akan datang dengan sendirinya ketika semua mulai semangat dan sedikit lebih maju dari sebelumnya. Angin yang besar datang disaat kami mulai bergerak maju. Semakin tinggi, semakin besar gelombangnya. Itu sudah menjadi hukum alam.
Masalah internal maupun eksternal.
Mental dan kepercayaan diri, serta uang dan ego yang tinggi akan menjadi masalah besar. Akan menjadi boomerang bagi diri sendiri.
Mungkin karena aku akhir-akhir ini sering meninggalkan Sholat, jiwa dan ragaku serasa kosong tidak berisi. Mudah patah semangat meski kadang ku bisa menahannya untuk tidak terlihat di hadapan kawan-kawan.
Aku harus punya keberanian dan siap bersaing dengan yang lainnya. Lihat yang lebih tidak baik nasibnya dari aku. Jangan melihat mereka yang tinggi, tapi lihat mereka yang kurang beruntung, bahkan untuk bisa memiliki sebuah grup - pertemanan yang solid, itu sangat susah untuk dibuat. Waktu yang lama, kedekatan secara emosional, tau kurang-lebihnya mereka. Itu bukan karena semata-mata orientasi materi, tapi karena dedikasi dan loyalitas. Ku harap semua akan berproses lama dan awet. Pertemanan yang makin lama makin dekat - seperti keluarga. Aku bangga dengan perlakuan itu. Ada banyak yang menyayangiku. Aku bersyukur atas nikmat ini. Aku tak ingin mengecewakan mereka. Aku harap bisa menjadi harapan mereka. Aku adalah jiwa yang kuat. Selamatkan aku dari cobaan ini, ya Tuhanku. Aamiin.
Lumayan nyesel gara-gara keputusan gak ikut ujian di tahun ini, tapi mungkin ini udah jadi yang terbaik. Masih ada orang-orang yang membutuhkanku disini. Selamat berjuang kawan-kawan asrama, semoga kalian bisa lulus semuanya. Mungkin tahun depan akan menjadi awal yang baru.
Kayaknya untuk niat ke Korea itu akan tertunda dalam beberapa tahun kedepan. Masalahnya bukan karena niatku jadi menurun tapi karena aku merasa masih banyak hal yang belum aku ketahui tentang bahasa Korea. Terlebih karena pendidikan bahasa yang kuterima tidak sepenuhnya ku dapat. Selain itu memang karena sekarang aku lebih fokus pada pekerjaan baruku yang memang kecil tapi bahagia. Bisa membagi waktuku untuk tetap di band. Bandku dalam waktu dekan kebanjiran event dan mulai dikenal oleh beberapa pihak media yang strategis di Bandung maupun Jabodetabek. Diantaranya bandung radio, EO akustik di mall Pasteur dan EO dari Trinalars Jakarta. Memang sih kebahagiaan itu fiktif kalau menurutku, tidak bisa memandang bahwa hal tersebut membahagiakan, tapi dibalik itu ada perasaan yang lebih memahami diri sendiri.
Di tempat kerjaku sekarang, aku bisa sekalian menimba ilmu sambil bekerja. Aku bekerja di saudaraku di sebuah distributor pulsa yang cukup besar di Bandung. Kerjanya memang cukup susah, tapi aku berusaha untuk semangat dan sekarang sudah bisa.
Kerjanya simple dan banyak waktu yang bisa kupergunakan untuk sekedar buka facebook, twitter atau apapun itu, karena kerjanya full menggunakan sistem internet. Dan aku berniat, untuk bisa pergi ke Korea, aku harus punya timing yang baik. Persiapan materi bahasa dan terutama adalah fisik dan mental.
Perjuangan masih panjang, kami harus tetap kuat untuk menghadapi setiap masalah yang datang.
Jhard, nama band yang ternyata sekarang menjadi nama bandku yang
sesungguhnya, yang di tahun 2011 lalu menjalani Tour D'Java bersama EO
Trinalars. Aku merasa band ini sudah mulai bisa untuk membawa dirinya ke
arah yang lebih baik. Terbukti dengan prestasi yang bertubi-tubi
diraihnya. Waktu itu, ketika band ini mulai untuk menjalani panggung
pertamanya setelah sekitar 1,5 tahun vakum, menjadi juara satu di satu
festival band di daerah Lebak Muncang, Ciwidey, November 2013. Dengan
formasi minus Dery, Jhard mendapat gelar juara. Semua tak menyangka akan
hal itu. Dan semua orang dekat kami pun memberikan apresiasi atas momen
itu. Semangat pun menjadi lebih besar setelah awal yang baik itu.
Desember 2013 ada event lagi, namanya FEKRIS. Festival band religi
yang diadakan di SMAN 1 Ciwidey. Band yang tampil ada banyak dan Jhard
mendapatkan juara ke tiga. 18 Januari 2014 Jhard berangkat ke Jakarta dan Bekasi untuk tampil di
foodcourt mall-mall besar - Tamini Square Jakarta dan Bekasi Square.
Kedua event itu diprakarsai oleh EO Trinalars Ent.
25 Januari dapat juara satu di acara Sapoek.
1 Februari Jhard mengikuti audisi band di daerah Talaga Bodas,
Bandung. Nama acaranya Bandros alias band road show to school. Awalnya sih tau info itu waktu Jimmy beli bass buat di studio, belinya di tiga negeri yang di jalan soka itu. Tiba-tiba dapet info kalo gak lama lagi bakal ada audisi buat band yang disponsori oleh tiga negeri sama telkomsel. Hasil audisi itu
akan diumumkan tanggal 12 Maret. Nantinya kalo bandnya bagus akan dipilih buat disalurin ke pensi-pensi di seputaran SMA di kota Bandung, dibuatin NSP, dapat hadiah uang dan gitar Schecter dari tiga negeri, keren gak? Semoga Jhard lolos dan ajang itu
menjadi pembuka rezeki bagi Jhard. Semoga saja.
Belajar bahasa itu sungguh menyenangkan. Sejak kecil saat aku mulai
belajar bahasa seperti bahasa Indonesia, Sunda, Inggris dan sekarang
Korea, that was very interesting. Aku suka belajar bahasa, aku suka
hal-hal baru yang berbau sastra, sejarah, seni, politik, psikologi dan
jurnalisme.
Saat aku mulai untuk fokus pada hal yang kuminati itu, selalu saja
ada hal yang dilematis. Banyak diantaranya cenderung pada kontradiksi
pemikiran diri sendiri, hobi atau orientasi masa depan tentang materi.
Meski pada akhirnya bisa diatasi dengan perlahan.
Di tahun 2013 muncul niatku untuk pergi ke negeri ginseng, Korea
Selatan untuk bekerja. Pemerintah daerahku membuka peluang besar untuk
menjadikan pemuda/pemudi yang belum lama lulus SLTA untuk bisa bekerja
di sektor industri di Korea Selatan. Semangatku menggebu sejalan dengan
banyaknya prediksi baik akan negara kaya itu. Terlebih setiap kulihat di
tv berita tentang harga rupiah yang terus melemah bisa menimbulkan mata
uang Korea bisa lebih mahal jika ditukar ke kurs disini.
Tapi perlahan rencana menjadi terkendala banyak hal. Awalnya kukira
tak akan serumit ini. Memang saat ini sudah cukup banyak materi dasar
pelajaran bahasa Korea yang kukuasai, tapi itu tidak cukup, karena untuk
menghadapi ujian kelulusan, dalam beberapa bulan sebelumnya harus
menjalani proses belajar lagi; pemantapaan.
Aku sudah menjalankan proses awal belajar dasar sejak Juli sampai
Oktober 2013, dan sekarang sisanya aku belajar di rumah. Banyak
perbedaan, kalau di rumah lebih malas dan tidak ada teman untuk sharing.
:/
In the end, aku tidak memilih pemantapan di bulan Januari dan
Februari dengan beberapa pertimbangan yang sangat kompleks. Tapi aku
akan ikut ujian nanti sekitar bulan Juli tahun ini, meski tidak dapat
tambahan di pemantapan. Aku hanya mengandalkan kerajinanku di rumah
saja. I beg for my future.
Setelah memutuskan itu, aku sangat down. Sempat galau dan
mengisolasi diri dalam beberapa hari. Aku tidak keluar kamar dan stress.
Kesal pada orang tua yang tidak sejalan dengan tujuanku. Entah kenapa
aku merasa itu adalah kekecewaan yang sebetulnya bisa dihadapi, tapi
orang tua berkata lain.
Sementara, di sisi lain, teman-teman dekat yang selama ini selalu
ikut andil dalam perjalanan hidupku mengatakan hal lain dan menawarkan
solusi tersendiri. Bisa dibilang itu juga baik, tapi tetap saja -
mayoritas orang bilang pilihan pertamaku adalah pilihan yang terbaik,
sebuah peluang untuk masa depan.
Aku berpikir bahwa bergelut dalam dunia entertainment tidak
selamanya di atas dan stabil. Aku lebih tertarik untuk bekerja di Korea,
meski dengan susah payah perjuangannya tapi akan menuai hasil dalam
beberapa waktu yang itupun tidak terlalu lama. Tapi meski begitu, dunia
musik yang menjadi semangat hidupku tak akan aku lupakan. Karena suatu
saat, aku akan kembali dengan semangat yang baru dan susah untuk padam.
Karena musik adalah passionku, hal yang pernah membawaku pada puncak
rasa percaya diri, hingga menjadikanku tahu tentang indahnya dunia.
Aku akan berjalan pada dua jalan tersebut. Cita-citaku adalah
menjadi musisi dan juga pengusaha. Hobiku membaca, menulis, bermusik.
Hal itu akan kujadikan pedoman hidup sampai akhir hidup nanti. Semoga
Allah memberikan yang terbaik dalam setiap niat baikku dalam menjalani
semua "rencana-rencana itu", karena Allah lah yang "mengizinkan".
Aep Hermawan, 3 Januari 2014
October 25, 2013
Tadi
malam mimpi situasi lagi ujian. Pengawasnya orang Korea. Di mimpi itu
katanya ujian akan dilaksanakan mendadak, yaitu pada tanggal 6. Tapi
bulan apa, entahlah. Hikmah dari mimpi itu adalah, kapanpun ujian
diumumkan, kita harus sudah siap tempur. Makanya harus terus belajar
tiap hari biar gak shock. Yolsimi cingudeul :D
Sepanjang tahun 2012 banyak hal-hal baru yang tadinya belum gue tau. Oke mungkin gue harus bahas beberapa dari itu semua. Tapi otak gue lagi kebetulan agak kurang fokus nih :(
Iya deh gue coba..
Kemarin seharian gue sama pacar pergi nonton film 5 cm di XXI Btc. Excited banget hahaha. Soalnya ini untuk kedua kalinya kita ketemuan. Emmm.. semoga ceritanya gak lebay yah hhahaha. Waktu nonton flm itu, kita ketawa-ketawa, sedih, dan lain-lain sesuai adegan dalam filmnya. Intinya film itu keren abis bro, recommended banget.
Gue duduk di kursi nomor 15 dan si pacar di nomor 14. Selama film berlangsung, kita gak lepas pegangan tangan.
Oh ya, menjelang malam tahun baru rencananya si Jimmy bakal ngadain acara pesta di depan rumahnya. Kayak tahun lalu. Tapi sampe detik ini rencana itu pun seakan lenyap ditelan semesta. Lenyap dan gak berbekas. Malah banyak dari temen-temen gue yang tadinya serius banget pengen nampilin perform yang terbaik dikit-dikit jadi mulai mundur. Malam tahun baru itu kan malam nanti, harusnya kan kalo emang mau beneran diadain, mungkin siang ini semua harus ngumpul dulu buat meeting atau briefing, takutnya kayak tahun lalu yang terlalu banyak chaos disana-sini gara-gara anak punk. Kalo ini mau beneran harusnya diadain meeting dulu buat ngatur jalannya acara. Pengaturan tentang keamanan yang paling penting, soalnya rentan banget sama perkelahian. Kebanyakan mereka anak punk suka mabok dulu, terus fogo, slam dancing dan lain-lain deh. Bahaya banget kalo semuanya jadi kusut gara-gara kurangnya perhatian keamanan.
Disisi lain, di pihak penyelenggaranya yang notabene vokalis band gue, dia gak latihan lagi sama gue. Heueuh maksud gue itu, gue kan sekitar 3 minggu lalu gak latihan, otomatis semua jadi terhambat. Alhasil, mungin ini semua akan gak jadi. Acara batal diadain! Oke sih gapapa juga, non profit juga :( Wahaha gue jadi money oriented nih.
-----------------
Tahun 2012 yang katanya bakalan kiamat, cuma hoax belaka. Aneh sih tuh orang yang punya pemikiran gitu. Sekarang malu sendiri kan kalo hasilnya gak ada yang namanya kiamat. Dasar tolol.
Tahun 2012 gue jadi punya banyak temen. Thanks ya buat kalian temen-temen baik yang selalu gue kepoin atau gue ajakin curhat. Thanks buat Duhita Fauzzia Agni, sosok cewek yang gue kenal lewat blog. Cewek yang penyuka idola gue juga - Cassandra Niki dan dia juga fans berat Paramore hehe. Gue juga pernah telponan beberapa kali sama dia. Suaranya sexy, kayaknya dia baik, hehehe. Sayang dia orang Kediri, sangat jauh dari Bandung. Kalo agak deket mungkin bisa gue temuin :)
Tahun 2011-2012 adalah tahunnya gue belajar dan suka nyobain apa itu yang namanya LDR. Pacaran dengan orang di dunia maya yang belum pernah kenal dan tau jelas track record orang itu secara keseluruhan. Ldr bisa aja bohong biar semuanya keliatan bagus. Tapi kalo udah kerasa ada yang janggal, itu pasti gak akan asik lagi. Ldr penuh risiko dan permasalahan. Yang paling parah adalah karena faktor distance. Ya iya lah namanya juga Ldr. Malah jadi makan hati. Di tahun-tahun itu gue sempet ngejalanin Ldr dengan beberapa cewek yang pada akhirnya berubah jadi temen (aja) gue. Mungkin diantara mereka gak sepenuhnya jadian, tapi kesimpulannya kita ada perasaaan lebih dan selalu ngerespon kalo ada kiriman atau apapun itu diantara kita berdua. Jujur gue pernah gituan (Ldr -red) sama beberapa orang, diantaranya Elfira, Tammy dan yang beberapa bulan lalu adalah Agnes. Kita selalu HTS, tapi ujung-ujungnya suka kesepian kalo gak ada kabar. Bukan temenan tapi emang mesra, tapi akhirnya malah musuhan. :P
Di tahun 2012 musik gue mulai gak bener. Naik-turun dan tetep gak ngehasilin uang. Kapan gue seriusnya?
Di tahun yang baru nanti, gue dituntut oleh dunia untuk bisa lebih efektif ngegunain waktu dan uang. Harus lebih baik dalam sikap dan berpikir untuk masa depan. Hidup memang berat tapi akan jadi lebih berat kalo tetep gini-gini aja. Harus ada kemajuan walaupun hanya sedikit.
Gue ngetik postingan ini di siang terakhir di perputaran tahun 2012 ini. Nanti malam pasti berisik banget sama terompet dan jalan deket rumah gue pasti macet banget sampe susah nyebrang :(
Si Agnes kalah beuki cuek bebek. Hayeuuum. Susah euy. Kumaha nya, mening entong we kitu, da bari kristen deuih, pibakaleun ruweut ieu mah. Bogoh mah teu kudu kieu ceuk batur oge. Sial euy urang mah kajebak cinta buta. Kudu dipohokeun ieu mah. Urang wae nu miheulaan, asa teu pantes. Hayoh weh dideketan ari manehna embungeun mah da moal eucreug ah. Geus ah montong dituluykeun nukieu mah, pidorakaeun wae. Korban perasaan.
Cordoba GK Studio Nylon String Acoustic/Electric Guitar (Includes Gig Bag)
AWESOME GUITAR !!!
Setelah berjalan lamaaaaa banget, akhirnya gue ngalamin rasa kangen yang begitu besar terhadap sosok gitar. Asal lo tau aja, katanya gue itu seorang gitaris, notabene pernah-lah manggung ngeband atau hal-hal yang agak-agak mirip dengan begituan. Tapi sampe saat ini gue gak pernah serius untuk punya gitar sendiri yang milik gue banget dan bagus. Gue selalu ngandelin gitar pinjeman dari temen yang gitarnya suka nyasar ke rumah gue gara-gara sikap kakak gue yang familiar sama tetangga-tetangga gue (sikap yang sangat berlawanan dengan yang gue punya; anti sosial *i guess*)
Gue bisa bilang, terakhir gue punya gitar itu waktu gue lagi kelas dua SMA. Gitar itu udah tua banget. Mereknya Genta, itu merek gitar lokal buatan Cibiru-Bandung. Gue masih inget, gue beli gitar itu seharga 45 ribu rupiah, ya namanya juga gitar bekas. Keliatan banget ya, gak modal banget gue! Gitar itu sebenernya jelek banget. Setelah gue beli dan kebetulan waktu itu lagi ada sepupu gue yang kerjaannya dibidang spesialis painter meubel. Terus gitar itu yang tadinya burik berubah jadi hijau metalik. Emang sih jadi kelihatan agak lebih baik, tapi suaranya jadi agak berubah gitu. Mungkin lapisan gitarnya jadi terlalu tebel karena lapisan dempul dan cat air brush. Waktu kelas dua SMA, gue mutusin ngejual gitar itu... Ah! Dijual? Gitar murah gitu dijual lagi? Gue sendiri sekarang jadi mikir lagi, kenapa itu dijual? Dijual berapa, gue udah lupa. Hahahahaha.
Sempet ada pikiran jenuh dengan kebiasaan yang gak kunjung ada hasil yang memuaskan. Maen gitar terus tiap hari tanpa ada tujuan yang jelas yang menjurus pada target yang mantap. Hanya sekedar hiburan sejenak dan kemudian bosan lagi. Untuk beberapa waktu, gue sering ngalamin rasa datar terhadap permainan solo gitar gue yang kalo disimpulkan gak ada perkembangan. Terutama gue gak belajar secara formal tentang gitar, cuma belajar otodidak dan palingan nyontek sedikit-sedikit dari temen-temen gue yang ilmunya lebih dari gue. Malah lebih banyak belajar tentang wawasan musik secara universalnya, tentang nama-nama gitaris terkenal, teknik yang rumit, lagu-lagu barat, dan banyak direktori-direktori musik lainnya yang gue ulik tanpa belajar lebih dalam tentang praktek gitarnya itu sendiri. Jadinya pincang gini, porsinya gak terpenuhi secara ideal.
Awal mula gue gak punya gitar, anehnya gue masih bisa maen gitar terus walau bukan gitar gue. Emang bener peribahasa sunda yang bilang "elmu mah teu beurat mamawa". Dengan modal sedikit skill gitar, gue terus belajar dari satu teman ke teman yang lain dengan gitar mereka. Karena temen gue waktu itu banyak yang gitaris juga, jadinya gak susah kalo mau sharing gitar. Kadang gue juga suka pinjem gitar temen gue sampe berminggu-minggu.
Waktu bikin band Devonier di permulaan tahun 2011, gue masih belum punya gitar. Beberapa bulan setelahnya, band itu bubar dan gue beralih ke Jhard untuk jadi pemain pembantu, ngisi kekosongan posisi gitar. Waktu itu pun gue masih belum punya gitar juga hahahahahahahaha. Malahan gue jadi ngerasa lebih dipermudah karena band itu punya studio sendiri. Lagi-lagi keliatan gak modalnya. Nah, setelah event tour Oktober 2011, aktifitas band jadi berkurang. Sampe hari ini masih tetep begitu, tapi katanya nanti bakal aktif lagi (sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan - LOL)
Tadi sekitar jam setengah delapan malam gue pulang dari kantor karena lapar banget. Kemarin sih nginep disana biar gak telat pas paginya kalo mau prepare berangkat. Pas udah pulang ke rumah, gue langsung makan, terus tiduran. Ternyata di rumah ada gitar (gitar tetangga) yang dipinjem kakak gue entah sejak kapan. Gue ambil gitar jelek itu, gue mainin beberapa chord, seneng banget. Eh gue serasa punya mainan yang bikin gue jadi orang yang spontan dan berkontemplasi secara serius, lol.
Kangen suasana itu. Chord maen gitar akustik yang gue ulik sendiri, di tengah malam yang sepi. Sejarah. Salah banget gue pernah mikir kalo gitar itu gak penting. Gak ada yang lebih penting selain hal yang udah pernah dikuasai sebelumnya, dan pernah ngebuat diri gue jadi bertahta. Pengalaman hidup yang gak akan bisa dibeli dengan uang: Perform disaat SMP dengan lagu muse, hysteria dan green day, american idiot.
Gue harus beli gitar sendiri, gitar yang bagus, yang akustik, karena kalo elektrik menurut gue gak menarik. Enggak tau kenapa gue jadi lebih condong ke bass dan permainan akustik daripada gitar/lead guitar. Gue suka musik akustik dan bossanova.
Sebulan ini kayaknya gue lagi kena demam Laruku deh. Dari mulai video, foto-foto, mp3 sampe segala hal yang ada kaitannya sama band asal Osaka itu, gue jadi melototinnya. Kayak ngeliat hal yang hebat banget. Sekarang lagi ngupingin lagunya Laruku yang judulnya Time Goes On. Sebelumnya dengerin yang Route 666, Daybreak's Bell sama Peeping Tom. Hahahaha jadi makin cinta sama Laruku. Ternyata ngeband berempat itu gak jelek juga. Cuma sering kali kekurangan dibagian rytem aja pas lagi manggung. Tapi diliat dari segi penampilan, berempat kayaknya jadi lebih keren. Jadi lebih minimalis dan keliatan solid banget. Gue ngeliat Laruku pagi ini jadi terinspirasi.
Ada hal baru yang lagi dateng. Dan gue harap kejadian itu gakkan terulang kembali. Teamwork baru, sejarah lama, konflik yang pernah ada dan yang nyakitin gue. Apa gue akan sanggup ngejalanin perjalanan ini lagi? Anyway, band lama gue yang namanya Devonier, rencananya balik lagi dengan formasi vokalis si Aden. Yang jadi alesan ngajak dia lagi adalah karena faktor keterikatan sebuah memori atau perasaan rindu, hahahaha fuck things again! Mereka bilang (permirsa *red) vokalnya punya karakter bagus. Ya gimana lagi, lagian nyari-nyari vokalis baru gak tentu bakalan berhasil dan cocok. Tapi yang jadi uneg-uneg gue adalah harapan yang pernah gue pikirin tentang keputusan genre, yang ngebikin hal ini jadi rada hambar. But so far is okay, mungkin gue yang harus evaluasi. Gak sepenuhnya gue yang harus ngambil jalan.
Dengan sedikit atau boleh juga dibilang banyak perubahan, kini band yang aku jalani mulai berbenah diri untuk membuat perubahan yang cukup signifikan. Sekarang band yang masih dalam rancangan ini mulai mencoba mencari arahnya yang lebih nyaman untuk dijadikan jalan untuk kebaikan dan masa depannya yang lebih terarah. Sedikit demi sedikit awalan ini menjadi sebuah tanda penghitungan mundur dari sebuah awal yang akan memberi kejutan. Oke, musik baru yang mungkin akan menjadi penyegar dan hadirnya sosok-sosok penguat dan pendukung baru didalamnya yang akan makin memantapkan keyakinan kita. Semoga ini menjadi keputusan yang tepat yang akan membawa pada sesuatu yang lebih indah. Aura pertemanan yang sangat lembut dan terintegrasi. Tinggalkan setiap seragam dari latarbelakang kita masing-masing, saatnya memberi peran yang terbaik dalam band ini. Tinggalkan ego yang akan bisa memecahkan kebersamaan. Tetap bertahan dengan keadaan yang dicoba senyaman mungkin -dalam menjalani ini.
Oke, sekarang gue mau mulai. Dari tadi gue nyari ide buat nulis hal baik atau jelek dari tahun 2011 ini tapi tiba-tiba blank. Hehe udah biasa lagi. Wajar banget, lol. Singkat cerita, tahun 2011 penuh dengan perjalanan unik, aneh, hebat, dan banyak lagi. Seinget gue sih yang menarik tuh tentang;
20 Mei 2011 - Devonier release date
30 Juli 2011 - Resign dari kantor
2 Juli 2011 - Join multi level marketing with Risma
7 September 2011 - 1st meet and greet with Jhard (dirujuk sama Dery Jhard) 11 September 2011 - Pertama ketemu sama menejer Jhard 11 September 2011 - Dipercaya jadi wakil ketua panitia komunitas band ciwidey 1 Oktober 2011 - Pengesahan sebagai crew dan back up personel (additional guitar Jhard) oleh menejer Jhard 7 Oktober 2011 - Goes to Violet Cafe Jln. Braga - Bandung (Tour D'Java kota ke empat) 28 Oktober 2011 - Tour D'Java Kota Garut. Kesan: "Performance lebih baik daripada saat di Violet Cafe Bandung" kata Bang Iruv 29 Oktober 2011 - Tour D'Java Kota Sukabumi 30 Oktober 2011 - Tour D'Java Kota Cianjur 28 Nopember 2011 - Got friend from Singapore - Sofea Mails on my facebook account 4 Desember 2011 - Goes to Every Sunday Music @Violet Cafe Jln. Braga (songs list; Koil-Kenyataan dalam dunia fantasi, MCR-I'm not okay, Jhard-Meninggalkanku) 31 Desember 2011 - Pesta Tahun Baru di depan studio Jhard w/ komunitas anak punk! RAWKS
"Jangan terlalu orientasi ke uang
Lakukan saja yang terbaik sebisanya
Kalau masih gagal harus ada evaluasi
Nah kalau sudah begitu Tuhan juga akan memudahkan segala jalan
Buat tenang dirimu. Jangan banyak mengeluh dan menyesal
Menyesal adalah perasaan paling tidak enak!
Bongkar semua potensi dalam diri, potensi bentuk asli dari 'pabrik'
Harus punya idealisme dan prinsip yang kuat
Tentang karakter, kamu harus be ur self
Tapi jika menurutmu karakter itu menghalangi langkahmu menuju keberhasilan, ubah itu.
Sesuatu bisa dirubah dengan kebiasaan"