27-06-12

Mimpi diterkam singa

LDR

Pengen beli buku ini. Dulu pernah baca dikit dari temen. Pokoknya minggu depan kudu punya!

Mikir Baaaik

Sampe kapan hidup gue akan berproses seperti sekarang? Gue juga gak bisa mastiin kalo seandainya hayalan gue tentang rencana ngerantau ke pulau lain itu akan berhasil dan menjanjikan gue sejumlah uang yang lebih baik. Semuanya jadi serba salah. Selalu gue mikirin band padahal disaat yang gak tepat buat mikirinnya. Yang selalu gue pikirin adalah pertimbangan antara musik dan masa depan ekonomi-mandiri gue. Kedua-duanya sangat penting. Gue kalo tanpa musik rasanya akan serasa ada yang kurang, banget. Bukan berarti kalo gue sangat fanatik dan mengutamakan banget musik itu. Tapi yang gue rasa tentang musik adalah keterikatan jiwa yang udah ada dalam setiap hari gue. Itu mungkin bisa aja jadi investasi gue juga, maksudnya mungkin hal itu bisa aja jadi faktor pendukung atau malah faktor utama di urusan ekonomi hidup gue.

Dalam kenyataannya ngeband itu perlu proses yang panjang untuk bisa keliatan taringnya.

Keduanya mesti gue pikirin matang-matang biar gak ancur semua. Harus ada yang dipending dulu sebentar (mungkin) supaya bisa maju lagi dengan semangat yang lebih dari sebelumnya. Semangat ya.

Fuck-Yeah-This-Song

Tetap Menengadah

Tadi abis pulang dari Pangalengan. Sehari dan semalam nginep disana, di rumahnya orang lain, hihihi. Tapi sejauh ini - gak terlalu salah juga sih, malah jadi kerasa ada pengalaman baru di tengah hari-hari yang basi, hahaha. Thanks Allah for everything i had today. Besok waktunya kerja lagi sama kakak gue. Semoga besok gue bisa ngedapetin sesuatu yang lebih dari sebelumnya.



Ya Allah, kuatkan Imanku, selamatkan keluargaku dan ampuni dosa-dosa kami.



Ngomong-ngomong, lapar banget nih perut padahal tadi udah makan banyak banget. Duh harus diisi ulang nih kayaknya. Huh! *bubu-buru ke dapur*

End of da all ma questions

After several months of the new attention, now shown that this band can not be compact. Finally I decided to ~Resign~ for the second time. Maybe I should start again with a different composition.

Banyak penyebab dari ini semua, seperti kurangnya kekompakan - yang dirasain. Emang sih akhir-akhir ini gak ada kesibukan yang menjurus ke arah positif dan ngejadiin kita itu jadi lebih harmonis. Lama-lama rasanya malah lebih panas banget hawanya. Takutnya ini malah lebih kacau kalo terus dijalanin. Dikit-dikit banyak adu mulut padahal cerita sepele yang harusnya itu jadi bahan becandaan tapi malah jadi bahan pergunjingan. Satu kesimpulan, penyebabnya banyak terjadi dikarenakan misscomm mulu. Kalo dilihat, perkembangan di internet juga kerasa gak ada kenaikan prestasi. Ini semua terjadi karena bandnya sendiri gak punya aktifitas dan ZONK. Gue tau ini semua karena satu sebab dan orangnya itu udah keliatan sangat jelas. Tapi gue mungkin gak harus ngebahasnya. Gak bagus dan gak layak dilanjutin. Mendingan gue bikin lagi yang baru.

Bandpage sepi bangeeeet kayak di kuburan aja. Dan gak tau apa masalahnya, tiba-tiba jadi gak bisa di-play padahal waktu itu masih bisa. Jadi nyesel deh masangnya...

http://www.bandpage.com/Devonier/player 


Say goodbye to DEVONIER

Kikuk

Maaf aku gak bisa ngebahagiain semua orang. Sikapku memang seperti ini. Mungkin kalian tau kalo setiap manusia itu punya banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Termasuk aku.

Aku sering terkesan sombong, enggak nyapa disaat berpapasan, dan parahnya kadang natap wajah pun enggak. Ini adalah aku yang sebenarnya. Jujur, ini bukan keinginanku sepenuhnya. Aku lebih suka kedamaian dibanding bermusuhan, tapi aku akui kalau sikap ini selalu datang tiba-tiba dalam diriku. Aku sulit memilah dimana waktu yang pas untuk menampilkan perilaku yang jujur atau tertutup ini. Aku ada diantara kedua sudut yang berseberangan, diantara malaikat dan setan.

Berharap ini hanya sejauh ini, dan orang lain bisa memakluminya dengan penuh toleransi yang mengkhususkan.

I Found It Was

In the end I found this video. Very long time I forgot the title of the song. I know this song from watching MTV, before I knew youtube and others. When I was 15 years old. Really killerrr! Growth of my western music insight.

And 'Human' is a hit newer I like as well.

Song of The Day

Yoo.. Ini tentang kau dan sejuta persepsi..
Ini tentang kau dan ratusan opini.. Yoo.. yo..
Ini tentang kau dan sejuta persepsi
Ketukan palu yang kau ambil untuk satu posisi
Dimana kau hakimi diriku dengan nafsu
Yang kau tak pernah tau siapa sebenarnya diriku ini
Ada alasan untuk setiap langkah
Tak perlu banyak tanya lihat saja sejarah
Hidup berawal dari mimpi.. mimpi..
Mimpi yang terekam ruang dimensi
Ini aku, Sang Pencipta yang tau
Aku yang ga sempurna kadang temukan jalan buntu
Lalu apa hak mu menghakimi
Biarlah semua ini menjadi misteri Illahi

#
Tiada daya kita tuk cipta kuasa.. antara benar atau salah..
Tiada mampu kita tuk dapat memilah. siapa menang, siapa kalah…

Terburuk, terbaik, terbusuk dan terindah
Semudah itu lidah berkelit, menyusun kata
Opini tentang yang terhebat dan rumor numpang lewat.. Argumen, teman versus Setan
Sepanjang nusantara dan penjuru dunia
Terbentang rupa manusia dan cara mereka
Seandainya bisa ku samakan bentuk rupamu
Semudah manipulasi history orde baru.

Back to # (2x)

Ough.. yoo.. I stand in a strong platform
I get da grip tight with ma microphone
I got ma uniform, ya got yer uniform
Give sum love and respect before its all gone
Ya got to know yo, .ya got to know bro..
Setiap impact antara fakta dengan ego
E’yo.. silahkan berkaca siapa dirimu
Lalu, apakah kau berjubah dan pegang palu?
Only God knows what will happen now and some how
No matter how hard ya try
Ya cant stop us now
Atas dasar apa kau mengucap sumpah
Ingat rotasi siapa harus di atas siapa di bawah

Quickly Surprised

Dream come true. Gue ngeliat dua orang yang sebelumnya cuma gue kenal di internet. Mereka yang sangat gue idolakan karya-karyanya ternyata beneran ada, dan malahan gue lihat secara langsung. Waah, tapi sayangnya gue terlanjur malu dan salting. Jadinya gue cuma ngintip aja dari kejauhan tingkah mereka. Ternyata ini beneran! Gue serasa gak percaya *sambil ngelamun di toilet*. Hari yang sangat berkesan.

Kejadiannya kemarin di Gedung Sopo Sulaksana Bandung

@ Kakak wartawan dan @ Pacarnya

Which should be taken

Mentalku sedang diuji. Apakah yang akan terjadi pada hidupku di hari nanti? Apakah keputusanku serius terhadap band akan bertahan? Atau mulai melunak karena tawaran godaan uang? Beberapa bulan kedepan adalah waktu yang akan cukup penting bagi kelangsungan bandku. Waktu yang penuh dengan keputusan penting dan kesempatan besar apabila aku memang sungguh dalam dunia itu. I love music but i also need my life to be better. Labile a crucial time. The world is confusing and disappointing. Maybe I should discuss it.

Shoping with Him

Uang tinggal dikit lagi nih, tapi lebih baik lah daripada ilang *maksudnya bukan gitu :p*. Tadi tuh gue shoping dianter sama my best friend; Alam Priyadi yang baru pulang dua hari yang lalu dari Jakarta dan sore tadi juga dia langsung berangkat lagi, beuuu padahal masih kangen sama dia tapi waktu harus misahin kita. Biasanya kita maen hampir seharian kalo lagi ada waktu luang yang emang bener-bener santai buat kita sharing atau apa lah. Kalo udah ketemu pasti selalu ada yang dibahas. Jarak kita sekarang terpisah jauh dan komunikasi pun jadi terganggu pula. Jujur nih, sialnya sekarang gue gak punya hape. Ini beneran, sejak rusak waktu itu sampe sekarang gue belum beli lagi. Tadinya sih gue hari ini mau beli hape yang baru, tapi setelah dipikir-pikir lagi itu gak akan seefektif yang gue kira. Penyebabnya karena selalu setiap gue ada perlu ke seseorang, mereka yang gue hubungi kadang gak ngeresponnya dengan baik. Gue tau mungkin mereka lagi gak ada pulsa atau mungkin gak mau bales atau angkat. Intinya gue mungkin untuk sementara ini pengin puasa dulu dari perteleponan dan per-es-em-esan. Itu gak terlalu menarik dan guna buat gue. Cukup dengan pinjem aja ke sodara gue dan itu cukup buat gue *saat ini, saat gue lagi kesel*. Kegiatan manusia jaman sekarang kalo jauh dari hape pasti akan terhambat. Gue tau itu emang gue rasain. Gue juga pengin punya hape lagi tapi mungkin bukan sekarang! Ada banyak hal lain yang harus gue prioritasin ketimbang hal itu.

Ceritanya si Alam gak lama lagi bakalan pulang ke sini dan gak akan ke Jakarta lagi. Katanya kerjaannya udah ampir beres. Semoga aja rencana kita tadi akan terlaksana - shoping dan ngedatangin pacar long distance-nya. Kadang gue suka iri kalo dia sharing tentang pacarnya yang belum pernah dia temuin tapi nelpon tiap hari. Bukan dia yang mau tapi ceweknya yang duluan nembak dan malah lebih perhatian (sedikit kepo tapi bukan lebay -real care). Hahahaha... itulah cerita gue hari ini. Gue cuma berharap kalo Allah ngasih kesempatan kita untuk bisa terus bersahabat sampe tua nanti dan bisa terus keep in touch dalam hal apapun. Udah tanggung kenal dan tau segalanya, berat banget kalo pisah kayak gini... my best friend Alam Priyadi aka Lam da Rezpect.

Orang Rumah

Sekarang jam 9 lebih 30 menit. Malam yang sangat damai. Gak ada kerjaan, gak ada pengawas, gak ada tumpukan beban kerjaan dan gak ada tekanan. Lepas dari stres, saatnya santai...asik banget nih. Yang ada hanya rasa tenang. Malam ini lingkungan rumah gue lagi sepi banget. Orang-orang rumah udah tidur duluan, sedang gue lagi nikmatin malam ini dengan dituran di kamar sambil nulis ini. Keadaan seperti ini enggak gue temuin kalo lagi kerja. Jujur gue sempat ada pikiran kalo gue mau banget pindah rumah dengan cara ikut kerja ke korea selatan biar jauh dari orang rumah. Waktu itu mungkin sekitar seminggu lalu, gue ditawari kerja ke korea dan dengan iming-iming gaji besar. Gue depresi dengan itu semua.

Saat itu situasi lagi gak nyaman dan gak aman, jadinya pikiran gue juga jadi ngawur. Aslinya sih orang yang paling bisa tau dan ngerti gue itu cuma kedua ortu gue, bukan orang lain.

Di tempat kerja banyak orang yang awalnya care banget ke gue dan mulai ngajak ngobrol dikit. Tapi kelamaan mereka jadi terlalu tau karakter gue dan gitu deh. Bahaya banget kalo mereka bisa tau. Semua yang enggak gue harapkan ternyata terjadi. Teori tentang jangan terlalu terbuka atau terlalu bersemangat nyeritain keadaan gue (baca: curhat) ngebikin suasana obrolan jadi berubah. Mereka jadi nganggap gue gini-gitu. Cukup!!! Itu cuma terjadi di kerjaan doang. Di rumah ini gak boleh ada. I love them so much.

Hmm

Hai. Kali ini gue mau cerita tentang waktu disaat empat hari yang lalu pas gue lagi ngalamin masa perantauan, haha *pasti curhat alay lagi*

Waktu itu gue gak nyangka kalo ada order kerjaan (ketring dan dekorasi). Pagi-pagi gue diajak dan dijemput si yudi buat pergi ke acara di komplek Peruri di Karawang. Padahal gue belum nyiapin apa-apa, kalo tau gitu mungkin sebelumnya gue bisa prepare dulu. Oh no, dengan terburu-buru gue pergi kesana tanpa mikir bakal gimana nantinya. Konsep kerjanya belum tau dan yang lain-lainnya juga masih blank gak tau. Parah banget.

Perjalanan ke Karawang ditempuh lewat tol. Harusnya sih dua jam aja bisa nyampe tapi ini malah lima jam. Sialnya, pas di daerah Purwakarta, mobil yang gue tumpangi tiba-tiba bannya kempes dan setelah diganti ban serep, eh ternyata ban serepnya juga kempes juga, hahaha. Kerjaan yang membutuhkan banyak tenaga dibanding otak. Nah ini yang sangat jadi kendala gue. Fisik gue gak sama kayak yang lain. Mungkin fisik gue gak terlalu cukup proporsional buat kerjaan ini.

Setelah pulang dari sana, gue dan temen-temen yang lain pulang lagi ke Bandung dan ngelanjutin buat acara yang kedua dan yang ketiga di gedung yang sama, gedung Kologdam, jalan Aceh - Bandung. Di hari kedua dan ketiga, proses kerja cukup ngebuat gue pusing karena gak cukup istirahat. Mata gue ampir pucat dan betis rasanya panas dan pegel banget. Lutut gue kayak mau copot aja. Kerja di ketring emang capek banget. Capenya itu karena bolak-balik, kesana-kemari, ngambil ini dan itu dan banyak lagi... hmm kalo gak sabar, pasti udah resign.

Ini sebagian foto-foto Kologdam yang gue ambil pas lagi acara..

-_____-

I am an independent man. Living alone in the house and nothing else. All that I thought only in my heart, no one knows. I was depressed, lonely, stuck, cry, hurt, tears the heart. I am a worse man in social skills. I do not think anyone could make me get up, even in the family, no one gave me good advice. Maybe now (yet). They just always make noise in this house. Now my father was sick. An old man lying limp on the bed, since two days ago. He was very thin. He was always talking about death - his death.