May 11, 2012

:(

Mimpi kemarin adalah sebuah firasat. Firasat yang menandakan sebuah memori lawas yang kembali terungkit karena mimpi itu. Sebenarnya aku sangat bosan mengingat hal ini. Aku selalu iri pada orang yang muncul dalam mimpiku itu. Mimpinya menceritakan tentang kehidupanku diwaktu dulu, beberapa tahun yang lalu, mungkin sekitar tahun 2006 sampai 2007. Waktu itu menjadi tahun-tahun yang begitu memihak kepada kami untuk bisa saling mengisi waktu menjalani space waktu hidup kami. Entah kenapa kita bisa saling kenal. Masalahnya kenapa kita harus dipertemukan untuk saling mengenal dan pada akhirnya saling berpura-pura untuk saling jual mahal. Setiap mengingatnya membuat perasaanku ringkih. Sahabat yang membuat hidupku berubah hampir seluruhnya. Aku sulit mengatakan hal ini, yang terus membuat aku malu terhadapnya. Suatu ketika, dia menemuiku. Di hari yang tidak cukup baik bagiku, aku memaksakan diri untuk tetap tersenyum menemuinya. Udara sore itu mengantarkanku pada sebuah situasi reuni yang terkesan bikin malas. Sekarang apa yang terjadi, begitu banyak perbedaan. Kalau dibilang, perbedaan yang terjadi diantara kami sekarang seperti pemutaran 180 derajat jalan hidup yang sebelumnya ada. Aku jadi ingat sosok dia. Hari ini karena penasaran, aku mencoba cari tahu tentang kabarnya. Aku tak bisa mendapatkan semua yang aku mau. Sekarang dia seakan lenyap ditelan bumi. Tidak ada sedikitpun kabar yang aku tahu. Bahkan temanku yang lain juga tidak tahu. Begitu berubahnya sikap dia. Aku dengar kabar burung dari seseorang bahwa dia sekarang punya sesuatu, sesuatu besar yang membuatku makin iri dan merasa tambah ringkih.

No comments: